Indonesia merupakan negeri dengan bermacam-macam keunikan tidak hanya keragaman budayanya tetapi juga keindahan alamnya, mungkin ini adalah salah satu berkah yang Allah Berikan kepada negeri tercinta ini, ada satu keunikan dari bermacam-macam keunikan yang ada di negeri ini, adalah Ombak Bono atau Ombak sungai, satu dari dua ombak sungai terbaik didunia, ombak yang tercipta karena adanya pertemuan antara arus Laut dengan arus sungai. yang dapat mengasilkan gelombang setinggi 5 sampai 6 meter dan dapat bertahan sampai dengan jarak 300 meter.
Ombak Bono terdapat di Sungai Kampar yang terletak di Desa Teluk Meranti, sisi timur laut Pekanbaru-Riau, bagi anda yang penasaran ingin datang kesana, ada beberapa cara yang biasa dipilih pelancong untuk sampai ke sungai kampar antara lain lewat jalur darat dan lewat jalur air, lewat jalur darat dapat menggunakan bus atau carteran dari Pekanbaru menuju Pangkalan Kerinci, kemudian perjalanan dilanjutkan kembali menuju Teluk Meranti melalui Kecama yang semua itu akan memakan waktu 6 sampai 7 jam dan jika lewat jalur air dapat menggunakan speed boat yang akan memakan waktu hingga 4 jam ya...meskipun sepertinya cost akan lebih mahal, oya... anda tidak perlu khawatir tersasar karena saat ini sudah banyak jasa operator berpengalaman atau pemandu lokal yang akan membawa anda kesana.
Seluruh upaya untuk tiba disana tidak akan sia-sia karena akan ada banyak kejutan menarik yang diberikan sungai Kampar kepada peselancar, seperti diketahui sungai Kampar masih terjaga habitat alaminya jadi selain berselancar anda akan disuguhkan beberapa hewan buas yang akan menemani anda berselancar seperti buaya muara, phyton dan biawak, saya yakin hal ini akan memompa adrenalin anda sampai kelevel teratas, hahaha ... tapi tenang kok !!! saat ombak bono berlangsung hewan-hewan itu akan menepi kepinggir sungai, jadi anda akan lebih aman
Meskipun ombak bono gelombangnya tidak berlipat lipat seperti dilaut, tetapi kelebihannya Peselancar dapat tetap menikmati gelombang sungainya selama 40 menit lebih, bagi peselancar yang biasa berselancar di laut, harus menyiapkan stamina lebih karena ombak bono terjadi disungai yang kadar garamnya sedikit, efeknya berselancar akan lebih berat, ombak Bono terbesar biasanya terjadi saat musim hujan karena volume air yang ada di sungai Kampar bertambah diprediksaikan pada bulan November dan Desember karena curah hujan ada pada puncaknya.
Bagi pelancong yang hanya berniat melihat para peselancar beraksi, mereka juga dapat melakukan perjalanan wisata di desa yang ada di sekitar sungai Kampar, karena dipinggiran sungai Kampar masih terdapat desa-desa yang masih terjaga keasriannya, anda dapat berkeliling dengan menggunakan sepeda motor yang biasa disewakan disana.
Sub pengembangan tujuan Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi, Kreatif Bapak Achyaruddin menuturkan,”Saya optimis kalau dikerjakan secara terpadu, 500 ribu sampai 1 juta wisatawan mancanegara bukan persoalan sulit karena ini bisa dijadikan ikon pariwisata Riau,”
Hanya saja, ia menyadari saat ini akses dan fasilitas untuk berada disana masih terbata, para pecinta surfing khususnya yang berasal dari manca negara harus berusaha lebih extra untuk sampai disana dan juga harus se-efektif mungkin memanfaatkan fasilitas yang terbatas, semoga 5 atau 10 tahun kedepan sudah tersedia fasilitas yang mumpuni sehingga seluruh pecinta surfing di Indonesia maupun diseluruh dunia dapat menikmati ombak bono dengan puas.
Ada videonya nih ... bagi kalian yang penasaran, silahkan lihat dibawah ini :
Sumber : Dari Berbagai Sumber