Anda masih ingat cuplikan lagu ini , “Wiro sableng dasar sableng, Muridnya sableng gurunya gendeng”, kalo anda ingat dan tahu cuplikan lagu tadi, berarti anda termasuk 90’s mania,cuplikan lagu tadi saya ambil dari film laga komedi yang di putar setiap minggu siang di RCTI yaitu Wiro Sableng, cerita film yang diangkat dari karangan komikus terkenal Tito G, Bastian ini sempat menjadi acara yang ditunggu- tunggu kala itu
Dengan lakon yang bercerita tentang seorang pendekar jenaka namun sakti mandraguna siap membela kebenaran dan menumpas kejahatan, mempuyai ciri khas lambang bertuliskan “212’ di dadanya ,peran pendekar Sableng ini sangat apik dibawakan oleh Herning Sukendro, atau sapaan akrabnya Ken-ken, ngomong - ngomong bagaimana ya keadaan ken ken saat ini setelah beberapa belas tahun tidak pernah tampil dilayar kaca.
Ternyata pemeran wiro sableng itu sudah beralih profesi. saat ini dia menjadi petani sayur mayur di sebuah desa terpencil di wilayah Cimande, Caringin, Bogor. pria yang sekarang berusia 45 tahun itu sudah tak nampak kejayaannya lagi, seperti saat dia memerankan wiro sableng dulu, keriput sudah mulai menutupi wajahnya dan badannya sudah agak sedikit gemuk, jauh berbeda saat dia memerankan wiro dulu, anggota dari perguruan setia hati ini tampak tegap dan gagah
Saat ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya Ken Ken berkebun dan membuat pupuk, hasilnya untuk digunakan sendiri ataupun dijual kesesama petani, semua sudah jauh berbeda sekarang, popularitas dan hidup mewah yang dahulu sempat dinikmatinya ketika menjadi artis sudah tak tampak lagi
Menjadi seorang petani sebenarnya bukan pilihan hidupnya, saat itu film wiro sableng mendapatkan rating yang cukup tinggi, sehingga hal tersebut berdampak pula pada keuangan ken ken, mempunyai popularitas dan harta yang banyak menjadi godaan tersendiri buat ken ken, dia terjerumus ke jurang narkoba, semua kerja kerasnya dari mulai menjadi pemeran pembantu, menjadi pemeran utama, bahkan kenken sempat juga mendirikan Home Production, semua itu sirna begitu saja.
Ken ken menuturkan bahwa kegemarannya berkunjung ketempat hiburan malam dan ajakan temannya untuk menggunakan barang haram tersebut yang menyebabkan dirinya terjerumus kedalam jurang narkoba, dari niat awal hanya ingin coba-coba dan berakhir menjadi pengguna, semua hartanya ludes dijual untuk membeli barang haram tersebut. kesadaran diri akan akibat yang ditimbukan oleh narkoba muncul, setelah ken sempat tertangkap polisi, dari situlah dia berhenti memakai narkoba
Mempunyai semangat hidup yang kuat, membuat nya dapat bangkit dari keterpurukan... meskipun kepoluleran dan kejayaan sudah tak lagi dimiliki, tapi ken mengaku senang karena saat ini dia sudah terbebas dari jerat narkoba, dan dapat menjalani hidup dengan nyaman tenang walaupun hanya mejadi petani sayur mayur
Sumber : Media Online
Sumber : Media Online