Auman Minta Tolong !!! Kawanan Harimau Sumatra

Saya tergerak untuk menulis artikel ini, saat mendengar berita bahwasanya populasi Harimau Sumatra sudah terancam punah, Laporan dari WWF indonesia bahwa pada tahun 2015 populasi Harimau Sumatra yang ada dialam bebas kurang lebih hanya 400 ekor saja. jika hal ini terus dibiarkan dampaknya dalam kurun waktu 20 tahun kedepan,kita hanya akan mengenal satwa ini di buku-buku gambar ataupun informasi yang berasal dari internet,memilukan sekali bukan, perkembangan Zaman yang begitu pesat tidak berbanding lurus dengan Pelestarian Satwa ini,beberapa penyebab menurunnya jumlah populasi Harimau Sumatra antara lain berubahnya alih fungsi hutan dalam skala besar dan juga perburuan liar besar besaran yang dilakukan oleh pemburu liar, dikarenakan memang harimau mempunyai nilai jual yang sangat tinggi dipasar gelap,

Harimau Sumatra merupakan spesies harimau terkecil dari semua spesies harimau yang ada dunia, selain itu ada perbedaan lain yang mencolok ialah harimau Sumatra mempunyai warna bulu yang dominan lebih gelap, belang pada harimau Sumatra lebih rapat, dan juga harimau Sumatra mempunyai selaput pada sela sela jarinya yang berfungsi untk berenang ataupun memburu mangsanya diair, harimau Sumatra ini bukan spesies yang suka berkumpul atau berkoloni, satwa ini lebih menghabiskan hidupnya untuk menyendiri,kecuali jika musim kawin tiba, harimau sumatra biasa memburu mangsanya seperti, babi hutan, kijang, sambas, dan anjing hutan.

Tidak ada siklus khusus untuk masa kawin harimau , tergantung pada masa birahi saja, masa kehamilan harimau kurang lebih sekitar 3,5 bulan, indukan harimau biasa menghasilkan anak 3 sampai 6 anak harimau saat melahirkan, masa menyusui terjadi dari harimau dilahirkan sampai usia 6 bulan, di usia anakan 20 minggu harimau kecil belajar berburu, barulah setelah usia 2 tahun harimau dapat berburu sendiri, habitat harimau biasa mendiami lokasi seperti,hutan hujan tropis,dataran tinggi pegunungan,padang rumput,hutan gambut dan juga sesekali memasuki areal perkebunan serta pertanian untuk memburu ternak warga.

Harimau Sumatra saat ini sudah di ujung kepunahan, mungkin hal sederhana yang kita dapat lakukan saat ini ialah, mengangkat permasalahan ini menjadi hot topic, agar tidak hanya dinas terkait saja yang menjaga habitat dan populasi harimau Sumatra,tetapi juga seluruh warga negara Indonesia dari semua hal yang dapat menyebabkan kepunahan, khususnya pemburuan liar, satu lagi yang perlu diingat “Harimau Sumatra Juga Memiliki Hak Untuk Hidup, Jadi Tolong Jangan Ambil Itu !!!”