Hey Ukhti !!! Marilah Kita Berlomba Menjadi Penghuni Surga


Wanita adalah makhluk Allah yang paling mulia, darinyalah cikal bakal lahirnya generasi yang soleh dan soleha. Ia merupakan sarana pertama bagi anak-anaknya mendapatkan pengetahuan, untuk itu dalam hadis dikatakan “Al Ummu Madrosatul U’la”, yaitu ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Allah mengkaruniakan kepadanya keutamaan syurga bagi wanita yang taat. Berikut akan diuraikan beberapa ciri wanita yang pantas menghuni syurga.


Beriman Dan Bertakwa Kepada ALLAH SWT

Iman kepada Allah SWT artinya mengakui bahwa Allah SWT itu ada, tidak ada Tuhan yang menciptakan manusia dan alam raya ini selain Allah. Wanita yang beriman kepada Allah adalah ia yang menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, yang dalam bahasa agama disebut dengan takwa.

Takwa pada dasarnya adalah ukuran kualitas keimanan seseorang melalui aplikasi ibadah individual dan ibadah sosial dalam kehidupan nyata. Seorang wanita yang bertakwa akan senantiasa memberdayakan keimanannya melalui aplikasi ajaran-ajaran Allah SWT dan menjaga dirinya agar tidak melakukan keburukan-keburukan atau melanggar larangan-Nya yang menyebabkan dia masuk neraka. Al-Qur’an banyak menyebutkan sifat-sifat orang bertakwa, salah satunya dalam surat Al-Baqarah dan Ali Imran.
Sungguh luar biasa kepribadian wanita yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, maka sangatlah pantas jika ia masuk kedalam syurga-Nya Allah.

Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

Wanita muslimah yang sadar, akan senantiasa menjalankan apa yang telah diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan juga tidak kalah penting dan mulianya yaitu berbakti kepada kedua orang tua. Diantara keistimewaan wanita muslimah yang menonjol adalah berbakti dan kebaikannya kepada kedua orang tuanya. Yang demikian itu karena Islam telah memerintahkan supaya kita senantiasa berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tua. Hal telah diterangkan dalam Al-Qur’an dan telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Oleh karena itu, kita dituntut untuk senantiasa berbakti dan berbuat baik kepada keduanya, bagaimanapun keadaan dan hubungan yang terjadi antara dirinya dengan kedua orang tuanya.

Adalah termasuk ciri-ciri wanita yang baik, ialah wanita yang selalu lunak dan patuh kepada nasehat-nasehat orang tua. Dari jalur komunikasi dan hubungan antara manusia, maka kedua orang tua menduduki tempat teristimewa. Bahkan dalam tata tertib kepada siapa menusia itu harus berbakti., kiranya kedua orang tua menduduki tempat sesudah Tuhan dan Rasul-Nya. Karena itu dari kalangan manusia di muka bumi ini, tidakada seorang pun yang dapat menyamai kedudukan orang tua, seperti sabda Rasulullah SAW “Keridhaan Allah terletak pada keridhaan kedua orang tua, dan kemurkaan Allah terletak pada kemurkaan kedua orang tua pula”.

Taat Dan Menghormati Suami

Taat kepada suami adalah ciri wanita penghuni surge. Menjadi wanita yang taat kepada suami merupakan jalan cepat menuju surge. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW, “Jika seorang istri mengerjakan shalat 5 waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, menaati suaminya, niscaya akan dikatakan kepadanya, “Masuklah ke surga”. (HR. Ahmad).

Ketaatan kepada suami dan bersikap hormat kepadanya dapat meninggikan derajat pahala seorang istri sampai derajat pahala orang-orang yang berjihad di jalan Allah SWT. Sungguh menakjubkan. Hal tersebut sebagaimana hadis dari Abdullah ibnu ‘Abbas r.a. bahwa seorang wanita berkata, “Wahai Rasulullah, aku adalah utusan kaum wanita kepadamu”, lalu ia menyebutkan keuntungan yang diperoleh kaum laki-laki dari berjihad dan lainnya brupa pahala dan harta rampasan perang, lalu ia berkata, “Lalu apa yang kami peroleh dari semua itu?” Kemudian beliau menjawab, “Sampaikanlah kepada tiap wanita yang kamu jumpai bahwa ketaatan kepada suami dan mengakui haknya mengimbangi pahala semua itu, tetapi sedikit sekali di antara kalian yang mampu melakukannya.” (HR. Al- Bazzar)dan Ath-Thabrani).

Gemar Melakukan Ibadah

Jalan menuju surga bagi wanita ternyata sangatlah mudah asalkan memiliki tekad yang kuat dan kesungguham dalam beribadah. Wanita yang ingin masuk surge, perlu terlebih dahulu meraih kecintaan dan rahmat Allah SWT. Oleh karena itu, Islam menganjurkan kepada wanita untuk giat beramal dan beibadah dalam rangka meraih cinta-Nya. Sebab, hanya dengan cara itulah wanita bisa masuk ke dalam surge.

Wanita yang melaksanakan ibadah fardhu secara sempurna dan menunaikan ibadah sunah secara istiqomah, dipastikan akan meraih pahala dua kali lipat dan mendapatkan rezeki yang mulia, berupa surge. Sebab wanita yangmenjalankan ibadah fardhu secara sempurna adalah orang yang mencintai Allah. Adapun wanita yang menjalankan ibadah fardhu dan sunah adalah orang yang dicintai Allah SWT. Jika Allah sudah mencintai seseorang, Dia pasti akan memenuhi apa pun yang diminta hamba-Nya itu, termasuk surga.

Menjaga Kehormatan Dan Menutup Aurat

Salah satu ciri wanita penghuni surga adalah Al-Hafizhat, yaitu wanita yang pandai menjaga kehormatan. Kemuliaan seorang wanita diukur dari sejauh mana ia bisa menjaga kehormatan dirinya melalui cara berbusana, bertutur kata, berjalan, dan sebagainya. Oleh karena itu, Allah SWT dan Rasul-Nya memberikan perintah khusus yang tidak dibebankan kepada kaum laki-laki demi menjaga kemuliaan dan kehormatan wanita, yaitu memakai jilbab, tidak keluar kecuali dengan mahramnya, tidak melembutkan ucapan kepada orang fasik, dan tidak menghias diri seperti kaum jahiliyah.


Karena seluruh tubuh wanita adalah aurat, maka bagi wanita yang sudah baligh dan menginjak dewasa berkewajiban untuk menutupinya agar tidak terlihat oleh laki-laki yang bukan mahramnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT, “Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa Nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita, atau anak-anak yang belum megerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An-Nur, Ayat 31).
 

Subscribe to receive free email updates: