Senin pagi terasa paling "menyakitkan" untuk para pekerja urban. Membuka mata terasa berat, melangkah ke luar rumah pun rasanya tanpa semangat. Monday blues, demikian ungkapan modern untuk hari senin yang menyakitkan, di mana kita merasa sangat amat malas di Senin pagi.
Seperti dikutip dari boldsky.com, Anda harus bisa mengenali sumber kemalasan itu. Apakah lebih karena masalah psikis atau psikosomatis (gangguan psikis yang menyebabkan gangguan fisik)? Berikut adalah beberapa penjelasan ilmiah mengapa kita merasa malas di hari Senin.
- Masalah utamanya adalah gaya hidup kita berubah total di akhir pekan. Tubuh yang biasanya sangat sibuk sepanjang pekan, menjadi sangat malas di akhir pekan. Di hari biasa, Anda biasanya bangun jam enam pagi lalu aktif bekerja hingga akhirnya tidur pukul 10 malam. Sementara saat akhir pekan, Anda bangun jam sepuluh pagi dan baru terlelap jam 12 malam.
- Perubahan gaya hidup ini mengubah jam tubuh Anda. Akibatnya, jam biologis ini tidak lagi "patuh" saat Anda harus bangun jam enam pagi di hari Senin dan menimbulkan Monday blues.
- Apakah kemudian Anda merasa pusing saat bangun di Senin pagi? Itu karena Anda tidur terlalu lama. Makin lama Anda tidur, semakin Anda merasa mengantuk.
- Terkadang perjalanan yang terlalu panjang di akhir pekan juga berpengaruh pada Monday blues. Sebabnya, perjalanan yang dimulai sejak Jumat malam dan berakhir pada Minggu malam, akan menguras energi Anda. Anda sebaiknya beristirahat dengan cukup di akhir pekan agar energi yang terkuras lima hari sebelumnya bisa terisi lagi.
- Namun, jika Anda merasa malas di hari Senin karena ingat ada meeting atau tenggat waktu di kantor, maka itu lebih ke masalah psikis. Alasan utama Anda merasa malas adalah kejenuhan mental. Anda sudah lelah bekerja di minggu sebelumnya dan tidak sanggup bekerja lagi minggu yang baru.
jika rasa malas itu sudah teramat sangat, sebaiknya anda memberi suggest pada diri ada sendiri, seperti ingatkan bahwa cicilan “rumah,mobil,motor” masih banyak, semangat karena uang untuk pernikahan belum cukup terkumpul, keluarga yang masih membutuhkan bantuan anda. Mudah-mudahan setelah ini anda siap menghadapi hari senin (Monday “MonsterDay”)