Dialah Bapak Thomas Sutana seorang laki-laki yang layak menjadi panutan bersama, bagaimana tidak ?,dia berani meninggalkan pekerjaannya sebagai staf pengajar, dan menjadi driver Go-Jek (Ojek Online yang populer dijakarta saat ini ). semua itu dilakukannya agar lebih fokus merawat istrinya yang sedang sakit
Seperti yang diketahui, Go-Jek memang memberikan semua kemudahan dan fleksibiltas waktu kepada semua drivernya, hal inilah yang mungkin menjadi pertimbangan pak Thomas, karena selain merawat istrinya pak Thomas juga harus menyelesaikan kuliah S-3 nya disalah satu PTN di Jakarta, luar biasa bukan ?
Pak Thomas tadinya mengajar Bahasa Inggris di SMA Panghudi Luhur, namun saat istrinya tervonis kanker rahim stadium 3C, ia memutuskan untuk pensiun dini karena ia tahu ia akan sering tidak masuk kerja.
Yang luar biasa dari Pak Thomas adalah, di sela-sela pengobatan istrinya di rumah sakit dan melayani orderan konsumen GO-JEK , ia masih menyisakan waktu untuk berkonsentrasi menyelesaikan kuliah S3-nya. Betul, Program Doktor dengan kajian Teknologi Pendidikan.
Hasil kuliah Pak Thomas juga luar biasa, IPK yang diraih semester kemarin 3,75. Ia memiliki target untuk menyelesaikan seluruh riset dan sidang dalam dua tahun kedepan. Cita-citanya mulia, agar pendidikan di Indonesia memiliki lingkungan yang kondusif supaya dapat menetaskan sumber daya-sumber daya yang berkualitas demi kemajuan bangsa.
Semoga Tuhan memberi kesembuhan untuk istri Pak Thomas, dan usaha yang dijalani oleh pak Thomas membawa hasil yang setara dengan perjuangan Bapak sekarang ini.
Sumber : FB Go-Jek